Rapat persiapan TASMA INI DALWA 2016

Menjelang Pengumuman kelulusan Madrasah Aliyah(MA)/sederajat Badan Eksekutif Mahasisiwa 16, Mengadakan rapat persiapan TASMA(Taaruf Study Mahasiswa) atau yang biasa dikenal dengan OSPEK.
Rapat ini dipimpin oleh Ust.Lutfi Habsyi Sebagai penasehat TASMA, kali ini mereka ingin merubah konsep tasma?

 

sehubungan dengan banyaknya isu2 yang tersebar tentang kekerasan, perpeloncoan dalam ospek di beberapa universitas maka mereka membenahi ulang konsep tasma yang insya Allah akan dilaksanakan setelah liburan Ramadhan Mendatang
Semoga TASMA kali ini lebih Baik dari tasma-tasma tahun lalu dan dipenuhi dengan pernak pernik kegiatan yang bermanfaat baik untuk Mahasiswa barunya panitianya lembaganya dan khususnya bagi seluruh lapisan masyarakat Raci umumnya 

Musyawaroh Praporseni Pesantren ke III BEM INI DALWA 16

8 Mei 2016 Badan Eksekutif Mahasiswa INI DALWA berkumpul guna membahas Persiapan pelaksanaan porseni pesantren ke III, hal ini sudah menjadi kebiasa mereka untuk membuat even-even menarik,

Kunjungan Putra al Faqih al Habib Zain bin Smith, al Habib Umar bin Smith di Pondok Pesantren Darullughah Wadda’wah

    Beberapa hari menjelang ujian akhir tahun ajaran 1437 H, ponpes Darullughah Wadda’wah menerima kunjungan istimewa siang ini, 28 April 2016. Kehadiran al Habib Umar bin Zain bin Ibrahim bin Smith yang pertama kali ini membawa hawa yang istimewa dari kota yang mulia, Madinah al Munawwarah.

        Dibuka dengan sambutan dari salah satu staf pengajar ponpes Dalwa, al Ustadz Makki Lazuardi, Lc, M.Pdi dan Mudirul Ma’had al Habib Ali Zainal Abidin bin Hasan Baharun, acara dilanjutkan dengan tausiyah dan maw’idhah hasanah dari sang tamu.

        Beliau merasa mulia, dapat hadir di pondok Dalwa yang sudah tak asing lagi di kalangan ulama’ Hadramaut akan keharuman dan keindahan namanya di balik keikhlasan sang muassis, al Habib Hasan bin Ahmad Baharun. Pondok pesantren ini akan terus maju dan berpengaruh, berkat kebersihan hati dan ketulusan jiwa dari ahlul bait.

       Selain itu, beliau juga memberi beberapa amalan untuk para santri dalam belajar dan menghadapi ujian.  Di antaranya adalah memperbanyak dzikir:

"اللهم إنّي قد استودعتك ما علّمتنيه, فاردده إليّ وقت حاجتي إليه, و لا تنسني برحمتك يا أرحم الراحمين"

“Ya Allah, sesungguhnya aku telah menitipkan kepada-Mu segala Sesuatu yang telah Engkau ajarkan padaku. Maka kembalikan(ingatkan)lah padaku saat aku membutuhkannya, dan jangan Engkau buat diriku lupa dengan rahmat-Mu, Ya  Arhamar Rahimin.”

sumber :al Bashiroh Channel

Mu’tamar II Halaqah BEM Pesantren Se-Indonesia

Siang itu 2 Delegasi INI DALWA memulai perjalanannya ke Universitas Darussalam Gontor untuk mengikuti Muktamar II Halaqah BEM Pesantren Se0Indonesia.

Halaqah BEM Pesantren adalaha suatu forum konsolidasi antar Mahasiswa Perguruan Tinggi yang berada dibawah naungan Pesantren.

Bedah Buku BEM INI DALWA 2016

Alhamduliilah, Sabtu malam Ahad kemarin, BEM INI DALWA 2016 telah melakukan debut kegiatan mereka yang bertajuk Bedah buku " Ternyata Tarawih itu 20 Rakaat " bersama pengarangnya langsung, yaitu Ustadz Qoimuddin (Bag.Tarbiyah & Kurikulum Ponpes Darullughah Wadda'wah Bangil),

Buku “Ternyata Tarawih itu 20 Rakaat” ini dibuka dengan pembahasan ringan namun sangat penting untuk diketahui yaitu, asal mula disunnahkannya shalat tarawih pada masa Rasulullah ﷺ , kemudian dilanjutkan dengan perdebatan dan perbedaan pendapat antar ulama yang menghasilkan kesimpulan yang lugas dan sangat mengesankan untuk kita simak dan perhatikan.

“DIKLAT KEPEMIMPINAN” MPM INI DALWA

            Acara yang membuka lembaran kegiatan MPM INI DALWA yang baru resmi terbentuk pada tahun 2016. MPM yang merupakan singkatan dari Majlis Perwakilan Mahasiswa adalah Lembaga Legislatif di Lingkungan KM-INI DALWA (Keluarga Mahasiswa INI DALWA)

Seminar Internasional “Peran Islam di Era Globalisasi” bersama Habib Salim Asy-Syatiri

            Sore itu lingkungan Ma’had Darullughah Wadda’wah lain dari pada yang lain, lingkungan Ma’had yang sudah sesak, hari itu tambah sesak dengan kehadiran para Ulama se Jawa Timur. Mereka berbondong-bondong datang untuk menyambut tamu  besar dari Yaman dan juga guru besar ulama-ilama di Indonesia yaitu Habib Salim Asy-Syatiri.