Sore
itu, suasana kampus Institut Agama Islam Darullughah Wadda’wah lain dari
biasanya, terlihat Tempat Pemungutan Suara tersebar di sekitar lingkungan
kampus.
Pemilu Raya yang diselenggarakan pada hari Sabtu, 20 Februari 2016 ini berbeda dengan pemira-pemira tahun sebelumnya yang biasanya dilaksanakan langsung setelah kongres, sedangkan tahun ini dilaksanakan terpisah dan terbuka untuk seluruh mahasiswa dari semester awal hingga akhir.
Selain
itu pada tahun ini juga bukan hanya menyoblos Presiden dan Wakil Presiden
Mahasiswa saja, namun juga disertai dengan pemilihan Pengurus Mjlis Perwakilan
Mahasiswa (MPM) yang diambil dari pengurus BEM yang lalu, kemudian diambil 3
suara terbanyak untuk menduduki kursi MPM.
Suasana
pemilu pun tampak seperti miniature Pemilu RI dengan aksi mahasiswa yang
memperlihatkan jari kelingking yang bertinta sbagai tanda telah memilih dan
menggunakan hak suaranya.
Lalu
juga Ketua KPU INI DALWA saudara Zainul Arifin (BKI/IV) berpesan agar PEMILA
kali ini bias menjunjung tinggi asas LUBER JURDIL (Langsung, Umum, Bebas,
Rahasia, Jujur dan Adil)
1 komentar:
Write komentarmasya alllah
Reply