• Tampilkan postingan dengan label Suara Mahasiswa. Tampilkan semua postingan
    Tampilkan postingan dengan label Suara Mahasiswa. Tampilkan semua postingan

    Selasa, 11 Oktober 2016

    BEM INI DALWA

    Sejarah Hari Santri (22 Oktober)

    Sejarah Hari Santri (22 Oktober)

    Tanggal 22 oktober ditetapkan sebagai Hari Santri Nasional karena merujuk pada peristiwa bersejarah yang membawa bangsa Indoensia meraih kemerdekaan dari para penjajah. Resolusi jihad yang dicetuskan oleh Pendiri NU KH. Hasyim Asy’ari pada tanggal 22 oktober tahun 1945 di Surabaya untuk mencegah...

    Read More

    Minggu, 28 Februari 2016

    BEM INI DALWA

    BEM INI DALWA Menanggapi LGBT di Bumi Nusantara

    BEM INI DALWA Menanggapi LGBT di Bumi  Nusantara

    (beminidalwa/news)- LGBT ( Lesbi, Gay, Biseks & Trans Gender ) bukan hanya suatu virus yang merusak, namun juga penyakit yang berujung pada pemusnahan bangsa, baik itu pemusnahan dengan cara penihilan keturunan maupun pemusnahan dengan pengundangan azab Allah karena menjadi bangsa yang menghalalkan...

    Read More

    Senin, 20 April 2015

    BEM INI DALWA

    Di Fitnah Islam Malah Semakin Menyebar

    Di Fitnah Islam Malah Semakin Menyebar

                           Fitnah semakin merajalela,mulai dari fitnah terorisme hingga aksi – aksi fanatisme golongan selalu dilemparkan kepada islam, sehingga tak heran saat ini islam identik dengan kekerasan, pemberontakan dan aksi terorisme. ...

    Read More

    Sabtu, 11 April 2015

    BEM INI DALWA

    Urgensi Da’wah Melalui Tulisan di Era Globalisasi

    Urgensi Da’wah Melalui Tulisan di Era Globalisasi

                Seiring berputarnya waktu, saat ini kita lihat betapa terpuruk dan terpojoknya kita oleh para kaum orientalis, liberalis maupun sekte-sekte lain yang ingin merusak kita dari luar maupun dalam. Hal ini seakan menjadi momok nyata bagi kita yang seolah tidak berdaya dan...

    Read More

    Minggu, 22 Maret 2015

    BEM INI DALWA

    Aku Menulis Maka Aku Ada

    Aku Menulis Maka Aku Ada

                Dunia santri itu tidak akan pernah lepas dari tulis menulis, kita sering di suruh oleh guru (Assatidz) untuk memaknai kitab, mengerjakan PR, mengarang hingga menulis  tulisan dari kitab – kitab yang ingin digunakan oleh guru kita. Berangkat dari bekal tersebut ,...

    Read More

    Senin, 02 Maret 2015

    BEM INI DALWA

    "Media, antara Ancaman Degradasi Moral dan Peluang Dakwah Global"

    Media, antara Ancaman Degradasi Moral dan
    Peluang Dakwah Global

                Media sebuah kata yang ketika kita mendengar kata itu disebutkan pasti langsung membuat banyak hal mucul dipikiran kita dan anehnya pasti yang timbul kepermukaan adalah efek positif dan efek negatif dari media tersebut, karena memang belum pernah ada kata sepakat dari para pemuka agama, petinggi negara, dewan pakar ataupun rakyat biassa tentang efek yang timbul dari media, apakah menimbulkan efek negatif atau efek positif ?
                Sudah tidak asing lagi, bahwa media memang bak pisau bermata dua yang bisa menimbulkan manfaat atau malah melukai tangan kita sendiri artinya media tersebut disatu sisi bisa kita manfaatkan untuk sarana menggali informasi maupun pengetahuan, tapi di sisi lain media malah membuat kita terjebak di lubang kebodohan  , kemalasan ataupun jurang kehancuran , karena kita bisa mengambil informasi dari sumber yang tidak valid dan salah.
                Dari realita ini, maka dapat disimpulkan bahwa baik atau buruknya dampak dari media bergantung kepada siapa yang menggunakannya ketika si subjek adlah orang yang siap dengan gemerlapnya media, maka pasti dia bisa mengarahkan penggunaan media kearah  yang positif , tetapi sebaliknya jika media tersebut digubakan oleh orang yang salah , maka akan terjadi hal hal yang salah dan menimbulkan efek buruk bagi masyarakat.
                Fakta mengungkapkan, bahwa sekitar 80% remaja pernah membuka situs pornografi sehingga wajar saja saat ini para remaja mengalami degradasi moral yang sangat parah, hampir setiap hari pasti terjadi kasus pelecehan seksual, sekolah yang seharusnya menjadi pusat pendidikan akhir – akhir ini malah menjadi tempat yang membuat trauma korban – korban asusila, bahkan di pusat – pusat keramaian seperti bis dan kereta, para remaja mulai berani untuk berbuat tidak senonoh kepada penumpang lain. Selain itu banyak juga dari masyarakat yang belum siap dengan gelombang deras sosial media di era ini sehingga amat disayangkan kalau fasilitas yang ada malah hanya dijadikan tempat gosip pamer dan menggalau ria.
                Berangkat dari hal itu, maka perlulah adanya pelatihan – pelatihan , bagaimana agar media tersebut dapat digunakan sebagaimana  mestinya, karena pada media juga terdapat peluang besar untuk mengembangkan dakwah dan pergerakan kita, sehingga dengan media ini dakwah kita bisa menjadi lebih luas dan semakin banyak kelompok yang bisa mengambil manfaat dari media, bahkan salah satu ulama besar islam, abad ini Al Habib Umar bin Hafidz memiliki tim media sendiri untuk meliput dan menyediakan nasihat – nasihat dan ilmu agama di dunia maya.

                Bagaimanapun juga yang paling utama adalah mari kita bekali diri kita dengan ilmu dan akhlak, sehingga dalam permasalahan apapun kita bisa menjadi pihak yang pintar mengtambil manfaat dan bisa menjadi contoh positif bagi masyarakat di segala bidang.