Kalau Bukan Kita Siapa Lagi ?
Indonesia, ketika kita
mendengar kalimat itu di masa lalu pasti kita terngiang dengan harapan-harapan
kejayaan. Tapi ketika kita mendengar kalimat tersebut di masa sekarang, maka
kita akan mendengar nada pesimis nan penuh irama negatif yang membuat kita
semakin tidak merasa cinta kepada negara ini.
` Seiring bergulirnya waktu, kemunduran
kita semakin diperparah dengan terpecah-belahnya rakyat di negara kita karena
andil dari aliran-aliran sesat yang semakin menjamur di NKRI tercinta ini, yang
mana aliran tersebut pasti mendoktrinkan fanatisme yang membuat mereka punya
prinsip bahwa golongan dia adalah satu-satunya golongan yang benar, sedangkan
golongan-golongan yang lain adalah golongan yang salah dan tersesat. Dengan itu
semua maka dapat dipastikan bahwa Kejayaan Indonesia hanyalah sebuah mimpi dan
angan yang tak akan mungkin bisa dicapai.
Berbagai upaya sebenarnya telah
diupayakan oleh pemerintah demi kemajuan Indonesia, mulai dari segi pendidikan
lewat kurikulum 2013 yang mengutamakan segi akhlak sebagai penilaian utama,
dari segi budaya dengan diperkenalkannya lagi budaya ketimuran sebagai budaya
asli Indonesia dan banyak lagi demi
terwujudnya kemajuan Indonesia. Tapi amat disayangkan bahwa upaya-upaya
tersebut seakan nihil karena telah kuatnya cakar-cakar Negara Barat yang mencengkram kita dengan paham
liberalis, sekurelitas dan mengutakan nafsu belaka.
Dari semua itu, sebenarnya ada satu jalan yang penuh
dengan lampu terang keberhasilan, yaitu dengan membuat negara ini berada
dibawah kendali Santri, yang pastinya kalau Santri yang memegang NKRI, maka
dapat dipastikan bahwa akhlak akan jadi dasar utama NKRI, dan ketika akhlak
telah jadi dasar pondasi sudah dapat dipastikan bahwa kejayaan Indonesia hanya
tinggal menunggu waktu saja.
Kalau kita ingin berkaca dari
sejarah di masa lalu, maka sebenarnya Indonesia ini bisa merdeka adalah karena
berkat andil besar Santri, tapi sayangnya sejarah itu telah disamarkan oleh
musuh-musuh Islam sehingga banyak dari kita yang tidak tahu masalah tersebut,
yang efeknya membuat kita minder dan merasa tidak mempunya kemampuan untuk
merubah Indonesia, padahal sebenarnya Indonesia ini bisa maju jika Santri
punya pikiran untuk maju, Indonesia pasti bisa bangkit klo Santri mau berjuang
dan kalau bukan kita siapa lagi ?
Bangil,2 Oktober 2010
Dibuat di tempat para calon perubah
sejarah, Kantor BEM INI DALWA